Senin, 30 Maret 2015

Perkembangan Teknologi Perkantoran



Perkembangan Teknologi Perkantoran

Diera globalisasi yang serba modern ini peralatan perkantoran merupakan aspek utama yang diperlukan dalam dunia pekerjaan. Dalam penggunaannya membutuhkan keterampilan dan kemauan yang mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasikan peralatan yang serba canggih untuk membantu pekerjaan.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980 : 1), “Teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan – akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia”. Perkembangan teknologi perkantoran dapat dilihat dari perkembangan mesin-mesin dalam perkantoran, dimulai dari penggunaan mesin manual yang memanfaatkan tenaga manusia sebagai tenaga penggeraknya, kemudian berkembang menggunakan tenaga listrik yang semakin mempermudah pekerjaan manusia. Perkembangan berlanjut, hingga kini perkembangan teknologi perkantoran dilihat dari tenaga penggraknya telah sampai pada elektronik yang juga bisa disambungkan pada komputer.
Perkembangan ilmu dan teknologi semakin pesat dan peralatan (mesin) kantor yang dipergunakan semakin canggih, melaju kearah efisiensi kerja (Job Efficiency). Maka sewajarnyalah kita mengantisipasinya secara tepat dan cepat agar diperoleh tenaga terampil yang optimal sesuai bidangnya masing-masing. Sejalan dengan lajunya Teknologi Informasi saat ini, terdapat dampak yang tidak mampu kita hindari, dari mulai dampak positif hingga negatif.
1.   Dampak Positif
a.   Tenaga Penggeraknya
1)   Mutu/kualitas tenaga kerja meningkat
2)   Disiplin dan gairah kerja naik.
3)   Beban tenaga dan pikiran menjadi relatif lebih ringan.
4)   Pendapatan tenaga kerja meningkat.
b.   Prosedur Kerja
1)   Semakin mudah
2)   Semakin lancar
3)   Semakin sederhana (singkat)
4)   Efisiensi kerja (semakin selesai)
c.   Hasil Kerja
1)   Kualitas produk meningkat.
2)   Kuantitas produk meningkat.
3)   Standar mutu tertentu terpenuhi.
4)   Keseragaman/keragaman bentuk dan ukuran produk sangat akurat.
2.   Dampak Negatif
a.   Sulit mencari tenaga kerja dengan kemampuan keterampilan tertentu.
b.   Menambah pengangguran (tenaga kerja yang dibutuhkan sedikit).
c.   Pemeliharaan mesin yang kurang baik, akan menimbulkan pemborosan.
d.   Bila terjadi penggantian mesin baru akan berakibat pada perubahan metode, prosedur dan perlu diadakan pelatihan tenaga kerja. (MK. Alamsyah, 1991: 17-18).
Referensi
Hanafi, Githa. 2013. Makalah teknologi perkantoran. http://githahanafi.blogspot.com/2013/05/makalah-teknologi-perkantoran.html. Diakses pada 30 Maret 2015 (18.30)
Anonim. 2008. Ilmu administrasi dan manajemen. Ilmuadministrasi.wordpress.com/. Diakses pada 30 Maret 2015 (18.30)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar