Perkembangan Teknologi
Perkantoran
Diera globalisasi yang serba modern ini peralatan perkantoran merupakan
aspek utama yang diperlukan dalam dunia pekerjaan. Dalam penggunaannya
membutuhkan keterampilan dan kemauan yang mampu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan dalam mengoperasikan peralatan yang serba canggih untuk membantu
pekerjaan.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980 : 1),
“Teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia
dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan – akan memperpanjang, memperkuat
atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia”. Perkembangan teknologi
perkantoran dapat dilihat dari perkembangan mesin-mesin dalam perkantoran,
dimulai dari penggunaan mesin manual yang memanfaatkan tenaga manusia sebagai
tenaga penggeraknya, kemudian berkembang menggunakan tenaga listrik yang
semakin mempermudah pekerjaan manusia. Perkembangan berlanjut, hingga kini
perkembangan teknologi perkantoran dilihat dari tenaga penggraknya telah sampai
pada elektronik yang juga bisa disambungkan pada komputer.
Perkembangan ilmu dan teknologi semakin pesat dan peralatan (mesin) kantor
yang dipergunakan semakin canggih, melaju kearah efisiensi kerja (Job Efficiency).
Maka sewajarnyalah kita mengantisipasinya secara tepat dan cepat agar diperoleh
tenaga terampil yang optimal sesuai bidangnya masing-masing. Sejalan dengan lajunya Teknologi Informasi
saat ini, terdapat dampak yang tidak mampu kita hindari, dari mulai dampak
positif hingga negatif.
1.
Dampak Positif
a. Tenaga
Penggeraknya
1) Mutu/kualitas
tenaga kerja meningkat
2) Disiplin dan
gairah kerja naik.
3) Beban tenaga
dan pikiran menjadi relatif lebih ringan.
4) Pendapatan
tenaga kerja meningkat.
b. Prosedur Kerja
1) Semakin mudah
2) Semakin lancar
3) Semakin
sederhana (singkat)
4) Efisiensi kerja
(semakin selesai)
c. Hasil Kerja
1) Kualitas produk
meningkat.
2) Kuantitas
produk meningkat.
3) Standar mutu tertentu
terpenuhi.
4) Keseragaman/keragaman
bentuk dan ukuran produk sangat akurat.
2. Dampak Negatif
a. Sulit mencari
tenaga kerja dengan kemampuan keterampilan tertentu.
b. Menambah
pengangguran (tenaga kerja yang dibutuhkan sedikit).
c. Pemeliharaan
mesin yang kurang baik, akan menimbulkan pemborosan.
d. Bila terjadi
penggantian mesin baru akan berakibat pada perubahan metode, prosedur dan perlu
diadakan pelatihan tenaga kerja. (MK. Alamsyah, 1991: 17-18).
Referensi
Hanafi, Githa. 2013. Makalah teknologi perkantoran. http://githahanafi.blogspot.com/2013/05/makalah-teknologi-perkantoran.html. Diakses pada 30 Maret 2015 (18.30)
Anonim. 2008. Ilmu administrasi
dan manajemen. Ilmuadministrasi.wordpress.com/.
Diakses pada 30 Maret 2015 (18.30)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar