Jumat, 25 September 2015

Profil Orang Sukses Karena Berwirausaha Dan Karena Bekerja

Profil Orang Sukses Karena Berwirausaha
1.      Profil Sukses Sunny Kamengmau
Sukses menjadi seorang pengusaha adalah hak bagi siapa saja yang bekerja keras dan pantang menyerah. Apapun latar belakangnya, ketika memiliki kemauan keras untuk maju dan berkembang, maka kesuksesan akan semakin dekat pada Anda. Tampaknya Sunny Kamengmau sudah membukitakannya, meskipun dengan latar belakang yang bisa dikatakan terpuruk, namun dengan kemauan keras ia berhasil mendapatkan kesuksesan dalam berbisnis.
Ia yang dulunya hanya seorang tukang kebun yang bekerja di sebuah hotel di Bali, kini menjadi pengusaha tas yang sukses memasarkan produknya di Jepang. Bagaimana lika-liku kehidupannya, simak ulasannya berikut ini.
Sunny Kamengmau adalah seorang pengusaha sukses yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Kesuksesan yang ia dapatkan sekarang ini bukanlah suatu yang instan, namun panjang sekali perjalanan yang harus ia lalui. Perjalanan hidup yang ia lewati juga tidak mudah, banyak sekali hambatan dan rintangan yang selalu ditemuinya dalam meniti bisnis.
Awal kisah perjalanannya bermula ketika Sunny Kamengmau kabur dari rumah. Entah apa alasannya, namun kala itu ia masih sangat muda, ia lari dari rumah dan tentu saja tidak melanjutkan pendidikannya yang saat itu masih SMA. Pelariannya dari rumah membawanya sampai di Kuta, Bali. Di situ ia kemudian bekerja sebagai tukang kebun di sebuah Hotel. Setelah satu tahun kemudian, ia naik pangkat menjadi satpam hotel, profesi ini dijalaninya cukup lama yaitu selama empat tahun.
Tak disangka minat belajar Sunny Kamengmau sangatlah tinggi, terutama pada bahasa asing. Keinginan tersebut sudah ada bahkan ketika ia masih menjadi tukang kebun hotel. Ia selalu belajar bahasa asing, bahasa Inggris dan bahasa Jepang menjadi bahasa yang ia pelajari.
Tujuannya yang begitu kuat untuk menguasai bahasa asing adalah supaya bisa bergaul dengan para tamu yang kebanyakan dari manca negara. Bahkan begitu semangatnya menguasai bahasa asing, sampai gajinya sebagai tukang kebun yang saat itu Rp 50 ribu digunakan untuk membeli kamus bahasa Inggris.
Nah, dari kemauan belajar dan sikap yang baik tersebut membuatnya akrab dengan tamu dan juga majikannya sendiri. Ia mengaku para tamu dan keluarga pemilik hotel adalah guru bahasanya.
“Antara saya dan keluarga bos, terutama anaknya Marlon ini, seperti tidak ada jarak,” begitu ujar Sunny.
Berbekal kemampuannya berbahasa Jepang ini, mempertemukan Sunny dengan seorang tamu dari Jepang yang bernama Nobuyuki Kakizaki pada tahun 1995. Karena Sunny fasih berbahasa Jepang, menjadikannya berteman akrab dengan tamu dari Jepang tersebut. Tak disangka, ternyata tamu dari Jepang tersebut adalah seorang pengusaha yang memiliki perusahaan Real Point Inc.
Setelah lima tahun berteman akrab, Sunny pun mendapatkan tawaran yang sangat menjanjikan dari Nobuyuki. Ia ditawari menjadi pemasok tas kulit untuk Nobuyuki, karena perusahaan yang ia kelola akan melebarkan bisnis baru di Jepang. Meskipun belum mempunyai modal pengetahuan yang mumpuni pada bisnis ini, namun dengan keberanian dan tekad kuat Sunny pun menyanggupinya.
Membuat sebuah produk yang berkualitas ternyata tidak semudah yang ia bayangkan. Apalagi dengan pengalaman yang sama sekali tidak ia punyai, bahkan saat itu ia membutuhkan waktu enam bulan hanya untuk membuat sebuah sampel tas. Namun demikian juga tidak lantas langsung diterima, bahkan saat itu penjahit Sunny sampai hampir putus asa dan akan keluar.
Meskipun berulangkali gagal, dengan tekad yang bulat membuat Sunny tak mau mundur barang sejengkal. Dengan tekad dan keyakinan yang luar biasa, lambat laun akhirnya tas yang ia buat bisa diterima oleh orang Jepang tersebut. Pesanan pun mulai datang, meski pada awalnya masih sangat minim. Pada tahun 2003 Sunny mampu memproduksi 100-200 tas perbulan yang ia kirim ke Jepang.
Pada tahun 2006 tas Robita yang digawangi Sunny, mampu menyuplai kebutuhan pasar di Jepang sampai 5000 tas perbulannya. Tas merek Robita sendiri bukanlah tas murahan di Jepang, tas ini termasuk yang digemari bagi kalanagan sosialita. Harga yang ditawarkan kisaran Rp 2 juta sampai Rp 4 juta. Jika dihitung secara kasar, dengan harga minimal per biji adalah Rp 2 juta, maka tas Robita mampu meraup Rp 10 miliar tiap bulannya.

2.      Profil Reza “Axl29” Nurhilman
Reza “Axl” Nurhilman adalah anak ketiga dari 3 bersaudara. Sejak kecil, beliau dibesarkan di Kota Cimahi bersama orangtua angkatnya sampai duduk di bangku SMP. Reza yang dijuluki Presiden Maicih ini tidak memiliki figur seorang ayah dan hanya ibu sebagai tulang punggung keluarga untuk mecukupi kebutuhan 3 orang anaknya.AXL29″
SMA adalah merupakan masa-masa bersejarah untuk Reza. Munculnya nama Axl yang diawali karena kecintaannya terhadap vokalis Guns ‘n Roses dan proses pencarian jati diri merupakan tahapan Reza dalam memasuki ‘kerasnya’ pergaulan, hingga proses mengubah sikap menjadi sosok yang memiliki visi yang besar dan impian yang tinggi. Proses perubahan 180 derajat ini menjadi titik jatuh bangunnya Reza selama empat tahun (2005-2009) untuk menuju impian dan kesuksesan yang diraihnya.
Pada tahun 2010 usaha Reza melalui makanan kampung “Maicih” menjadi jalan yang diberikan atas jerih payah dan perjuangannya. Setahun setelahnya, impian-impian Reza mulai terwujud satu demi satu.
Berbagai penghargaan Reza dapat dari berbagai institusi atas pencapaian pemuda berusia 26 tahun ini. Hingga sekarang, Reza sibuk memberikan pelatihan-pelatihan untuk menginspirasi anak-anak muda dan mencetak jutawan-jutawan baru dalam meraih impian demi orang-orang yang dikasihi dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Reza pun kerap tampil sebagai pembicara di berbagai kampus di Jakarta dan Jawa Barat, menjadi wakil dari budaya lokal dalam acara-acara tertentu. Reza juga belasan kali diliput atau jadi pembicara di media cetak (majalah dan koran) maupun elektronik di sejumlah tv dan radio di tanah air.
Saat ini, selain terus membangun PT. Maicih Inti Sinergi dengan ekspansi usaha ke bidang properti (Maicih Property), Reza pun membentuk AXLent Academy dengan tetap menjalankan Icihers Magazine, dan terakhir adalah penerbitan buku Revolusi Pedas yang dilaunching di Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jakarta pada tanggal 29 Juni 2012 yang lalu.
Yang menarik selain dari segi pengemasan makanan tradisional Jawa Barat tersebut, Reza Nurhilman menamai susunan manajerial perusahaan Maicih dengan sebutan yang tidak lazim umumnya digunakan oleh perusahaan umum lainnya. Yaitu penamaan ‘Menteri’ bagi masing-masing kepala divisi yang membantu dalam perusahaannya serta penamaan ‘Jenderal’ untuk bagian penjualan yang merupakan jenis penjualan langsung tanpa outlet.

Sejarah dan Perkembangan Maicih
Belum genap setahun, ‘keripik setan’ bermerek Maicih menjadi ikon jajanan yang fenomenal di Bandung. Hingga saat ini, banyak orang yang penasaran akan cemilan pedas tersebut. Pada awalnya, Reza menemukan resep keripik dari seorang nenek-nenek. Reza bertemu sosok emak-emak (Nenek-nenek) yang memang mempunyai resep keripik lada atau keripik setan yang rasanya enak. Sosok emak-emak tersebut bukan bernama Maicih. Reza sendiri membuat nama tersebut agar lebih nyeleneh dan mudah diingat orang. Sosok emak-emak ini identik dengan ke-icihan karena selalu pakai ciput. Nama aslinya bukan Mak Icih, sehingga biar nyeleneh saja jadi diberi nama Maicih. Menurut Reza, Emak tersebut tidak menjual keripik setannya secara komersil. Keripik hanya diproduksi saat momen-momen tertentu saja.
Kemudian Reza memulai usaha keripik pedas Maicih ini bekerja sama dengan produsen keripik pedas di Kota Cimahi pada pertengahan 2010 dengan modal 15 juta dan produksi 50 bungkus per hari. Varian awalnya hanya keripik dan gurilem yang diproduksi dari level 1 sampai dengan level 5 dan dipasarkan dengan cara berkeliling dan memanfaatkan akun sosial media secara word of mouth dengan hashtag #maicih.
Pada awal tahun 2011, industri rumah tangga ini diresmikan secara resmi dengan nama CV. 29 Synergi. Perusahaan ini kemuddian meraih kesuksesan dan mulai dikenal masyarakat dengan merek dagang ‘Maicih’ pada Februari2011 dan diliput oleh salah satu acara di Trans TV di program Realita Bingkai Berita. Reza Nurhilman bersama tim menggunakan akun Twitter official dari perusahaan @infomaicih sebagai senjata utama pemasaran mereka.
Kemudian PT. Maicih Inti Sinergi memisahkan diri dari produsen awal dan memiliki pabrik sendiri setelah permintaan semakin meningkat yang resmi didirikan pada tahun 2011 dengan Reza Nurhilman sebagai Komisaris. Untuk menghindari pemalsuan produk, Logo ‘Maicih’ mulai dipatenkan hak ciptanya. Produk Maicih dari PT. Maicih Inti Sinergi adalah : Keripik pedas level 3, keripik pedas level 5, keripik pedas level 10, baso goreng (basreng), gurilem, seblak pedas original, dan seblak keju pedas. Produk Maicih dari PT. Maicih Inti Sinergi yang resmi hanya bisa didapatkan di Jendral dan Tim Jendral yang tercantum di twitter @infomaicih.
Adapun susunan manajerial PT. Maicih Inti Sinergi adalah: Presiden, Menteri Pangan, menteri Perhubungan, Menteri SDM, dua Menteri Menkominfo, dan Menteri Keuangan. Sedangkan total jenderal yang ada saat ini adalah sebanyak 144 orang, terbagi menjadi 4 kategori jenderal, yaitu: Jenderal Sepuh, Jenderal Batch 1, Jenderal Batch 2, dan Jenderal Batch 3.
Selain memproduksi dan menjual produk-produk Maicih, PT. Maicih Inti Sinergi pun melakukan kegiatan-kegiatan bersama konsumennya. Di antaranya: Meet & Greet Presiden Maicih, Grand Lauching buku Revolusi Pedas karya Reza Nurhilman, penerbitan Icihers Magazine, dan lain sebagainya.
Pencapaian Maicih saat ini adalah telah membuat varian produk keripik pedas hingga level 10, permintaan konsumen sangat tinggi dengan kapasitas produksi hingga kini 2000 bungkus per hari, omzet dari perbelanjaan keripik yang dilakukan oleh para jenderal yang mencapai 7 miliar per bulan, dan pemasaran yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, salah satu yang membuat unik dari Maicih adalah sebutan atau istilah yang dilemparkan manajemen Maicih ketika berkomunikasi dengan para calon konsumen dan pelanggannya melalui twitter. Ada “Emak” (nenek) untuk pembuat keripik Maicih dan “Cucu” untuk konsumennya. Kemudian, ada “Jenderal” untuk reseller-nya, “Icihers” untuk sebutan gaul penggemar Maicih, “Republik Maicih” untuk manajemen, hingga istilah “tericih-icih” untuk menggambarkan ketagihan akan pedasnya Maicih.
Dengan Tagline: “For Ichihers With Love“, Maicih ingin tampil dekat dengan para penggemarnya, selalu memanjakan penggemarnya di seantero nusantara dengan cita rasa yang berkualitas. Proses pemasaran produk ini pun berbeda dengan kudapan unik kota Bandung lainnya. Calon pelanggan hanya bisa mengetahui di mana Maicih berjualan tiap harinya melalui situs microblogging twitter. Tiap hari @InfoMaicih akan memberi kabar di mana produk Maicih bisa didapatkan. Tim pemasaran Maicih yang disebut sebagai Jenderal, akan menjual produk Maicih di lokasi-lokasi tertentu. Mulai dari kampus, kantor, atau tempat keramaian lainnya. Mereka selalu mobile sesuai posisi para jenderal. Cara pemasaran yang cukup unik ini terbukti mendongkrak nama Maicih di jagat twitter sebab banyak yang penasaran seperti apa produk Maicih karena membaca kicauan pengguna twitter mengenai Maicih ini yang berseliweran tiap saat.
Harapan ke depan dari Reza, bahwa pemasaran Maicih tidak hanya nasional, tetapi go international. Sejauh ini baru Singapura dan Jepang melalui sistem pengiriman dengan jenderal para TKI di sana.

Analisis Gaya Entrepreneurship Reza Nurhilman
Kerja keras dan inovasinya yang luar biasa menjadikan produknya sangat fenomenal di Indonesia. Pasar marketing yang dibidikpun unik dan inovatif, mengikuti perkembangan zaman yang memanfaatkan jejaring sosial twitter untuk media informasi keberadaan produknya. Reza mengetahui betul bagaimana cara mengemas dan memasarkan produk yang sebetulnya umum di masyarakat agar lebih bernilai dan kemudian dinikmati banyak orang.
Sesuai dengan apa dikemukakan oleh Hendro dan Chandra dalam bukunya Be a Smart and Good Entrepreneur(2006, p. 21) mengenai wirausahawan, Reza menggunakan segala pengetahuan, kemampuan, pengalaman, jaringan, informasi yang didapat, sumber–sumber yang ada (uang, bakat, lingkungan, keluarga, dan lain–lain), waktu, masa depan, dan kesempatan. Meskipun usianya baru berumur 26 tahun, namun dia mampu memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya, sebagaimana motto dalam judul bukunya: sikap, keyakinan, dan totalitas. Motto tersebut dia maksudkan adalah bahwa dia berharap kepercayaan pelanggan terjaga dan kekompakan tim pemasaran tetap berlangsung. Loyalitas terhadap keripik Maicih ini mendorong mereka membentuk satu komunitas yang bernama Icihers.
Kunci sukses pada bisnis yang dilakukan Reza adalah terletak pada bagaimana cara dia berpikir “out of the box”. Hal ini ternyata ampuh dilakukannya terbukti dengan usaha yang dia jalani sekarang sangat menjadi bahan perbincangan di kalangan anak muda. Orang penasaran ingin mencoba apa itu maicih, yang digembar-gemborkan orang di twitter dan facebook. Reza sengaja membuat produknya eksklusif agar orang penasaran. Dia tidak membuka toko seperti layaknya kebanyakan penjual, namun dijual dengan memanfaatkan media twitter sebagai informasi lokasi di mana para Jenderal (agen) Maicih menjajakan dagangannya. Melalui jaringan kekerabatan, Reza mencoba menciptakan isu atau word of mouth (WOM). Salah satunya, dengan tingkat kepedasan keripik Maicih tersebut. Reza sukses karena berkat ketekunan dan keyakinannya mengenai bisnis yang dia jalankan.
Dalam proses penerimaan para jenderal sebagai agen penjualan Maicih, Reza dan rekan-rekan manajemennya pun tidak sembarangan dan melalui proses seleksi yang ketat. Reza dan manajemen Maicih berhasil membangun misi menciptakan gengsi profesi seorang jenderal yaitu dengan membuat batch untuk tiap-tiap pembelian yang dilakukan oleh para jenderal. Untuk batch pertama, nilai pembelanjaan para jendral minimal Rp5 juta per minggunya. Batch dua, nilai pembelanjaan produk Maicih minimal Rp10 juta per minggunya. Sementara batch tiga, kategori baru, nilai pembelanjaan minimal Rp100 juta per minggunya. Para jenderal pun dibebaskan untuk berinovasi dalam memasarkan produk Maicih. Selain itu, calon jenderal harus diwawancara di Bandung kemudian lulus Akademi Jenderal Maicih (Axl Academy) yang diisi dengan materi seputar team work, inovasi, character building, dan soft skill lainnya. hasilnya, banyak para jenderal sesuai dengan areanya masing-masing melakukan banyak inovasi dalam proses penjualan Maicih yang kemudian mendongkrak penjualan Maicih. Dari gambaran mengenai proses para jenderal tersebut, dapat kita lihat pemikiran “out of the box” Reza dalam bidang pemberdayaan sumber daya manusia yang lain dari pada yang lain. Reza tidak hanya melihat bahwa yang terpenting adalah penjualan Maicih yang signifikan, tetapi juga kualitas sumber daya manusia-nya pun harus ditingkatkan.
Keberhasilan Reza dalam membangun brand Maicih kemudian turut menciptakan banyak kompetitor dengan varian dan level keripik yang sama. Reza beserta manajemen kemudian melakukan inovasi baru yakni menciptakan varian baru Maicih dan re-packagingkemasan. Selain itu, Republik Maicih jauh lebih agresif menjadi pembicara di acara seminar atau workshop, menjadi narasumber di media elektronik, cetak, maupun online, hingga menggelar program corporate social responsibility. Bahkan, untuk menunjukkan bahwa Maicih adalah sang pionir, Republik Maicih sengaja memasang reklame Maicih di papan billboard akbar di wilayah Bandung. Selain itu juga, dalam waktu dekat Republik Maicih akan mengeluarkan merchandise dan wardrobe Maicih karena ambisi Reza menjadikan Maicih sebagai jajanan khas Bandung.
Kondisi masa lalu Reza sesuai dengan teori Wirausaha Kirznerian, di mana ada unsur ekonomi, sosiologi, psikologi, dan perilaku berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisinya saat itu.
Kondisi Reza pasca SMA yang bekerja serabutan pun menjadi faktor seseorang memliki motif wirausaha. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Hendro & Chandra W.W (2006, p103-106), yakni ada beberapa aspek yang mempengaruhi keinginan seseorang untuk memilih jalur wirausaha sebagai jalan hidupnya, salah satunya, merupakan pengaruh pengalaman hidup dari kecil hingga dewasa, baik oleh lingkungan ataupun keluarga.
Jiwa wirausaha yang tidak hanya menciptakan kesejahteraan bagi dirinya tapi juga lingkungan sekitarnya, dijalankan oleh Reza dan Republik Maicih yakni bekerja sama dengan warga setempat di sebuah kampong di Bandung, Jawa Barat untuk memproduksi Maicih. Hasilnya, warga merasakan perubahan yang signifikan dan taraf hidup yang lebih baik karena jika dulu penjualan sehari hanya 100 buah, sekarang setelah bermitra, penjualan sehari dapat mencapai 2.000 buah.
Tidak berhenti di sana saja, Reza juga menulis sebuah buku berjudul “Revolusi Pedas Sang Presiden Maicih”. Melalui buku tersebut, Reza ingin mengubah paradigma seseorang dalam mencapai kesuksesan. Dia ingin menginspirasi semua anak muda Indonesia untuk berjuang meraih impian. Hal tersebut tidak bisa dilepas dari kondisi dulu keluarga Reza yang merupakan bungsu dari tiga bersaudara di mana hingga SMP, Reza dibesarkan oleh orangtua angkatnya di Cimahi. Reza tidak memiliki figur seorang ayah dan hanya ibu sebagai tulang punggung keluarga untuk mencukupi kebutuhan tiga orang anaknya. Masa-masa mencari jati diri semasa SMA-lah yang mengubahnya menjadi sosok yang memiliki visi yang besar dan impian yang tinggi.

3.      Profil Sukses Jerry Aurum
Jerry Aurum adalah salah satu fotografi terbaik yang dimiliki Indonesia yang telah diakui dunia Internasional. Jika disebutkan namanya tentu orang akan langsung melontarkan pujian padanya.
Femalography adalah salah satu pamerannya yang membuktikan dedikasinya terhadap dunia potret memotret. Pameran yang menontonkan foto 100 wanita cantik dan ternama ini telah sukses membius para pecinta seni foto. Jerry berhasil menampakkan sisi lain dari para wanita ayu tersebut seperti indahnya ikan yang berenang di air kemudian dibekukan dengan serta merta. Tak tanggung-tanggung wanita sekelas Dian Sastrowardoyo, Aline, Rachel Maryam, Dinna Olivia, Indah Kalalo, VJ Chaty dan lain sebagainya didaulat menjadi modelnya.
Tak pelak lagi bukan hanya keahliannya dalam memotret dan desain yang dipertaruhkan namun juga ia harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendanai pameran tunggalnya tersebut.
Jerry Aurum tak hanya piawai membidikkan kamera namun ia juga sangat lihai mengelola perusahaannya. Ia memulai dari nol dengan bermodal 500 eksemplar kalender yang ia hiasi foto-fotonya. Sebelum membuka usaha sendiri, ia sempat dua kali pindah kerja di dua perusahaan desain berbeda sebagai perancang grafis. “Saat tiba di Jakarta, saya betul-betul buta kota ini. Bahkan jalur bis pun saya tak tahu. Padahal gaji saya waktu itu hanya 1,5 juta. Bayangkan saja bagaimana pergulatan hidup di kota ini,” katanya. Akhirnya pria kelahiran Medan, 26 Mei 1976 inipun memutuskan memulai perjalanan dan peruntungannya empat bulan setelah ia menetap di Jakarta.
Barangkali, kemewahan yang ia miliki ketika memulai usahanya kala itu adalah selembar ijazah cumlaude dari jurusan desain komunikasi visual ITB dan berpeti-peti keyakinan yang menumpuk di benaknya. Dari segi modal ia tak banyak berbekal. Usia 24 tahun Jerry mulai mengoperasikan Jerry Aurum Design and Photography dari sebuah rumah kecil berukuran 2.5 x 2.5 di pinggiran Jakarta. Berbeda dengan kecenderungan yang dipilih mereka yang bermodal terbatas yang merasa nyaman bermain di segmen menengah, Jerry Justru memilih pasar premium sebagai sasarannya. Pilihan yang tak main-main mengingat ia sejatinya dihadapkan pada tantangan dan resiko yang sangat besar.
Kalender eksklusif yang ia buat sebagai modal itu sebagian ia pasarkan lewat teman-teman se almamaternya di toko oleh-oleh Ganesha ITB. “Separonya disebar secara gratis ke kenalan dan 300 perusahaan,” kenangnya. “Masak dari segitu banyak, satu persen saja gak ada yang pesan?” Katanya tentang perasaan yakin yang menetap di benaknya.
Kekuatan keyakinan memang selalu berhasil menebar aura positif. Upayanya menjaring peluang akhirnya menuai hasil. Lima tawaran kerja datang dari lima klien berbeda. Proyek pertamanya datang dari perusahaan perminyakan, Connoco Philips, yang memintanya terlibat dalam pemotretan kilang minyak di pedalaman Palembang selama tiga hari dengan nilai kontrak yang lumayan.
Keuntungan yang diperoleh dari pekerjaan yang nominal fee nya mencapai 45 juta itu lantas menjadi pijakan bagi Jerry untuk memantapkan posisi memasuki dunia usaha yang sesungguhnya. “Sejak saat itu saya tidak pernah lagi memberi harga murah untuk pekerjaan yang saya lakukan,” katanya. Menurut Jerry, pasar yang ia sasar adalah pasar premium yang juga tak pernah melihat harga. Mereka mengutamakan kualitas, profesionalisme, dan tidak mentoleransi kesalahan sekecil apapun. Maka ia pun merasa pantas menerapkan harga tinggi demi tanggung jawab terhadap kualitas yang selalu berusaha ia junjung tinggi.
Jalan Jerry masih terus berlanjut, kini setelah sewindu lebih membangun usaha, ia mulai go internasional. Ia melanglang ke sejumlah negara untuk menjajal kemampuannya. Akhirnya banyak perusahaan internasional yang mempercayai dirinya seperti Microsoft Asia, Perusahaan tembakau di Pakistan, Desainer terkemuka di Amerika, dan sebuah WO di Texas. Sedang di dalam negeri tentu saja kemampuannya tak perlu diragukan lagi. Terbukti dari jajaran perusahaan otomotif terkemuka yang memakai jasanya. Pekerjaannya pun tak hanya memotret tapi juga menjadi juri kontes potret hingga menjadi pembicara seminar.
Untuk menjaga keoptimalannya dalam bekerja, Jerry hanya membatasi mengerjakan lima proyek dalam sebulan agar hasil yang didapat benar-benar sesuai harapan.

Profil Orang Sukses Karena Bekerja

1.      Biografi Sukses Deden Putra
Deden adalah salah satu orang Indonesia yang sukses membangun karier di Negeri Abang Sam. Perjalanan kariernya tergolong fantastis. Sebelum menjabat posisi sekarang di The Peninsula Hotel New York, pria yang telah bekerja selama 15 tahun di AS ini pernah menduduki posisi Executive Pastry Chef Jumeirah Essex House New York (2010-12) dan Executive Pastry Chef Beverly Wilshire Beverly Hills A Four Seasons Hotel (2008-10). Ketika bekerja di Beverly Hills, ia pernah melayani Presiden AS plus sejumlah bintang film dan teve terkenal seperti Brad Pitt, Julia Robert dan Oprah Winfrey. The Peninsula New York dikenal sebagai salah satu hotel mewah di jantung Manhattan. Hotel ini mendapat predikat AAA Five Diamond Award selama 13 tahun berturut-turut. Tak mengherankan, hotel ini dinobatkan sebagai salah satu hotel terbaik di dunia oleh Travel & Leisure Magazine.
Sebagai Executive Pastry Chef di luxury hotel, tempat di mana semua selebritas datang, saya selalu terlibat dalam persiapan pesta-pesta mereka,” ujar Deden. Pesta-pesta itu antara lain film premiers, program TV shows Wrap Parties, ajang red carpet, dan award seasons. Dalam posisi tersebut ia mengelola dan mengoordinasikan semua aspek yang berkaitan dengan pastry dan baking operation. Ia juga mengawasi dan mengoordinasikan produksi makanan penutup plus membina enam karyawan pembuat roti. Ia juga yang membuat konsep, desain, resep dan tim produksinya.
Kecintaan Deden pada dunia kuliner, terutama pastry art, berawal saat ia mengikuti sekolah kuliner di sebuah universitas. Di sanalah ia mengaku bisa membuat croissant pertama. Saat itu ia sudah berpikir untuk berkarier di bidang ini. Namun jauh sebelumnya, sejak kecil ia memang senang memasak dengan ibunya di dapur. “Jadi, saya tumbuh bersama bakat itu. Saya tidak tahu bila suatu saat hal itu akan menjadi passion saya,” ujar lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung atau NHI Bandung pada 1994 ini. Kepandaiannya memasak membuatnya mendapat beasiswa dari Swensen LTD untuk studi di Singapura. Di sana ia belajar bidang manajemen restoran serta pembuatan pastry dan bakery. Di Singapura pula, ia mendapat pekerjaan pertamanya hingga kemudian hijrah ke Los Angeles pada 1998. Di LA, ia mengambil kursus/pelatihan dari beberapa peraih penghargaan di bidang memasak dan membuat kue. Bahkan, sampai sekarang ia mengaku terus meluangkan waktu ikut kelas memasak agar bisa memperbarui pengetahuan dan memahami trennya.
Keunggulan penyandang gelar juara dalam ajang Chocolate de Vine 2007 Competition “Most Decadent Dessert” di Santa Barbara ini adalah pada hal revitalisasi classic dessert. “Saya bereksperimen dengan mengontraskan tekstur, temperatur dan bahan-bahan tak terduga untuk menemukan sensasi rasa baru,” ujar pria yang mengaku sejak kecil tertarik pada ilmu pengetahuan dan seni ini.
Lalu, apa rencana lelaki berusia 40-an tahun ini? Ternyata, ia ingin pulang ke Tanah Air. “I am beginning to look for investors now,” ujarnya. Di Indonesia, ia berencana bisa memiliki produk dan toko dengan brand-nya sendiri.
2.      Biografi Sukses Wishnutama
Pria kelahiran 4 Mei 1976 yang akrab disapa Wisnu ini adalah salah satu profesional di bidang media. Sempat menyelesaikan kuliah di jurusan komunikasi Mount Ida College Boston, Amerika Serikat, Wisnu memperoleh banyak ilmu mengenai dunia komunikasi. Sedangkan ilmu mengenai bidang pertelevisian ia dapatkan dari salah satu lembaga pendidikan bonafit di bidang media dan teknologi, Emerson College.
Selepas menamatkan pendidikan di Amerika Serikat, Wisnu memulai karir pertelevisiannya dengan menjadi bagian dari tim Production Assistant New England Cable dan sempat menjadi assistant director on air promotion di WHDH-TV. Merasa cukup mencari ilmu dan pengalaman di negeri orang, akhirnya pada tahun 1994 Wisnu memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
Wisnu kemudian mengawali karir perdananya dengan menjadi supervisor on air promotion di Indosiar. Di Indosiar, Wisnu berhasil menghadirkan beberapa program televisi yang menarik, edukatif dan berkualitas seperti Pesta, Patroli dan Gebyar BCA.
Berkarya beberapa tahun bersama Indosiar ternyata tidak membuat Wisnu berpuas diri. Akhirnya pada tahun 2001 ia memutuskan untuk hijrah ke Trans TV dengan jabatan kepala divisi produksi. Karirnya melesat dengan cepat sampai akhirnya ia dipercaya memegang jabatan sebagai direktur operasional sebelum akhirnya menjadi direktur utama untuk channel Trans 7. Bahkan 2 tahun setelah menjabat sebagai direktur utama Trans 7, Wisnu dipercaya untuk memegang tanggung jawab yang lebih besar sebagai direktur utama Trans TV.
Wisnu adalah pribadi yang dinamis, optimis dan tidak mudah berpuas diri dengan pencapaiannya. Hal ini kembali dibuktikannya dengan mendirikan Net TV bersama Agus Lasmono, pebisnis muda yang memiliki Indika Grup. Bersama Agus Lasmono, Wisnu kemudian mengambil alih channel Spacetoon kemudian mengganti namanya menjadi Net TV.
Net TV yang memiliki nama lengkap Net Mediatama Indonesia bukan merupakan suatu wujud idealisme Wisnu yang ingin mendirikan stasiun TV sesuai keinginannya sendiri. Wisnu hanya ingin mewujudkan ketenangan yang diimpikan oleh para penikmat acara televisi sehingga tidak ingin menghadirkan konten televisi yang bersifat provokatif seperti program gosip atau perdebatan politik. Rasa tenang dan kenyamanan yang diperoleh penikmat televisi menjadi salah satu poin penting yang menjadi pakem dalam membuat acara-acara chanel Net TV.
Wisnu memahami bahwa pertumbuhan pasar penonton televisi yang sangat pesat menjadi salah satu peluang emas bagi pengembangan Net TV. Sehingga, meskipun bertindak sebagai CEO Net TV, Wisnu tidak segan-segan untuk turun langsung ke bidang kreatif acara. Ia tidak ingin membuat acara televisi yang asal-asalan dan bahkan mencegah anaknya sendiri untuk menonton acara televisi yang ia buat. Wisnu meyakini bahwa harus ada unsur hiburan yang dipadukan dengan edukasi untuk mencerdaskan para penikmat acara televisi.
Sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap dedikasinya di bidang media pertelevisian, Wishnutama sudah memperoleh beberapa penghargaan seperti Asian Televisi Award, Panasonic Awards dan The Best CEO in Indonesia 2010 versi majalah SWA. Kedepannya, Wishnutama berharap bisa terus mengembangkan acara-acara yang inovatif dan berkualitas agar acara televisi tidak hanya menjadi hiburan semata namun juga bisa menjadi sarana pendidikan yang baik untuk semua kalangan umur.
Kita bisa meneladani sifat Wishnutama yang pantang menyerah dan berdedikasi terhadap dunia pekerjaan yang begitu ia cintai. Nah, sekarang giliran kita yang harus menentukan passion dan memberikan dedikasi penuh pada dunia yang kita tekuni!
“Di dunia ini tidak ada yang sempurna. Tapi berusaha menjadi yang sempurna, adalah suatu keharusan.”-Wishnutama-
3.      Profil Sukses Tommy Sihotang
Roda kehidupan memang takkan pernah berhenti berputar, layaknya sebuah roda, perputaran itu selalu bergerak dinamis, kadang dibawah, kadang diatas, kadang kala putarannya begitu cepat, lambat ataupun sedang, namun semua itu tergantung kehendak pemiliknya. Begitulah kodratnya sebuah roda yang harus berputar dan terus berputar agar menghasilkan suatu perjalanan. Karena ketika roda berhenti berputar maka berhenti pulalah perjalanan itu, entah sudah sesuai dengan tujuan perjalanan itu maupun berhenti sebelum waktunya, entah berhenti dengan baik atau berhenti dengan cara yang tragis.
Begitu pula dengan kehidupan seorang anak manusia bagaikan sebuah roda yang selalu berputar. Adakalanya mendapat duka, kadang kala mendapat kegembiraan begitu juga sebaliknya kadang mendapat rasa bahagia namun berganti menjadi duka nestapa, tangisan berganti dengan tawa. demikianlah roda kehidupan yang setiap anak manusia pasti akan merasakannya, tak kan ada manusia yang selalu tertawa ataupun selalu menangis, namun semua roda kehidupan itu tergantung juga dengan sang pemilik kehidupan, TUHAN yang Maha Esa karena sang pemilik kehudupan itulah yang mengaturnya segala-galanya. Manusia tinggal berdoa dan selalu berusaha.
Berikut ini adalah kisah kehidupan seorang anak manusia yang bernama lengkap Tommy Sihotang, layaknya roda yang berputar, Tommy Sihotang bersaksi tentang kehidupan yang sekarang sedang ia jalani adalah sesuatu yang bahkan tidak pernah ia mimpikan karena semasa kecilnya ia harus hidup dengan biaya pas-pasan. Awal ke Jakarta bersama orangtuanya, mereka harus tidur di kolong jembatan dengan membangun bedeng dari bambu.
Kalau kami semua bisa makan setiap hari, itu sudah suatu karunia yang luar biasa," demikian tutur Tommy Sihotang.
Orangtuanya kemudian memulai usaha dengan berdagang hasil bumi seperti bawang, cabai dan sayur-sayuran. Untuk memenuhi kebutuhan mereka sekeluarga, Tommy dan ibunya setiap pagi harus pergi ke pasar induk Kramat Jati untuk mengambil bahan-bahan dagangan mereka dan dijual. Mereka harus naik sebuah mobil bak kecil setiap jam 4 pagi.
Pada saat itu Ia berpikir bahwa mereka tidak boleh seperti ini terus. Ia harus membuat perubahan dalam kehidupan ekonomi mereka. Setelah lulus SD, Tommy tidak sekolah selama 2 tahun. Ia menjadi makhluk ekonomi yang berjualan es, Koran, permen dan bahkan ia menkadi pemecah batu untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Tinggal di Jakarta dengan 13 orang anak dan dalam kemiskinan, orangtua Tommy tetap menganggap bahwa sekolah adalah hal yang penting. Namun keterbatasan finansial membuat Tommy harus bersabar dan menahan keinginannya yang menggebu-gebu untuk belajar, hingga suatu hari seseorang yang baik hati menawarkannya sekolah.
Sekolah itu, bapak saya dan mamak saya sudah tidak ngurusin saya, karena saya sudah mulai cari uang sendiri. Saya pikir, saya tidak boleh berdiam diri, saya tidak boleh begini terus. Karena kalau saya ikuti situasi saat itu, paling banter saya seperti bapak saya, punya kedai makanan, warung makan nasi. Masa saya harus seperti itu... hal itu memacu saya, saya harus bangkit," jelasnya.
Waktu itu, satu pikirannya untuk merubah nasib adalah dengan banyak membaca. Ia kemudian masuk sekolah pelayaran dan berlayar untuk mengumpulkan uang demi bisa melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah.
Pada tahun kedua ia kuliah, ia diajak temannya untuk bekerja di kantor pengacara. Awalnya ia tidak tahu apa itu pengacara. Yang ia tahu bahwa kalau ia bekerja maka ia akan mendapat uang. Ia bekerja di Firma Hukum Maruli Simorangkir dan menjadi asisten pengacara. Tetapi disana ia melakukan semua pekerjaan. Termasuk pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh Office Boy, misalnya bayar tagihan telepon, tagihan listrik, beli Koran sampai menyuguhkan minuman pada tamu. Bahkan sampai membetulkan genteng yang bocor. Ia lakukan semua dengan sukacita. Ia harus bekerja disana sampai jam 5 dan harus ke kampus sepulang kerja. Tanpa ia sadari sebenarnya ia sedang mempelajari praktek hukum yang sebenarnya disana yang tertanam sampai sekarang. Menurut Maruli ia adalah orang yang tekun. Tekun dalam pekerjaan dan sekolah.Saya bahkan memilih tidur di kantor. Proses pembentukan itu, ya seperti itu. Sampai hanya dalam waktu satu tahun saya sudah mahir bagaimana membuat gugatan, bagaimana membuat pembelaan perkara pidana."
Kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil, pada tahun 1986 ia berhasil mendapat gelar sarjana hukum. Bahkan di tahun 1988 ia mengundurkan diri dan mendirikan kantor sendiri yaitu Tommy Sihotang & Partners.
Menjadi kaya adalah pilihan. Menjadi miskin juga adalah pilihan. Setelah ia mengalami masa kecil yang tidak enak. Ia mulai bangkit dan maju untuk memperbaiki keadaan perekonomian keluarganya. Sejak saat itu ia dipercayakan untuk menangani kasus-kasus besar dan namanya mulai sejajar dengan para pengacara-pengacara besar yang sudah ada. Bahkan pada tahun 2006, Tommy berhasil mendapat gelar doktor di bidang hukum. Menurut Tommy untuk keluar dari kemiskinan, kita harus melakukan suatu terobosan dalam hidup. Dan terobosan itu hanya kita bisa lakukan bersama Tuhan.
Saya bisa lewati semua itu, dan saya bisa mendapat buah yang sangat baik dari Tuhan, semua karena kebaikan Tuhan. Saya harus katakan, tanpa Tuhan ngga usah ngomong, karena semua itu ngga ada artinya hidup. Tuhan sudah bawa saya ke tempat yang tinggi, itu artinya Tuhan sudah tetapkan saya bekerja di ladang hukum saja. Tommy Sihotang sudah berhasil melewati semua lingkaran kemiskinan yang membelenggunya dan keluarganya. Ia keluar menjadi pemenang. Dan semua itu berkat kerja keras dan selalu berdoa memohon pada TUHAN.
Jangan pernah putus harapan, karena harapan itu selalu ada. Dia hanya mau kita lakukan tugas dan kewajiban kita dengan benar dan maksimal. Jadi sekali lagi, semua yang saya lakukan, yang saya ucapkan, yang saya peroleh, semua itu untuk hormat dan kemuliaan bagi Tuhan ujar Tommy menutup kesaksiannya.

Perbandingan Orang Sukses Karena Berwirausaha Dengan Orang Sukses Karena Bekerja

Sukses karena buerwirausaha
Orang sukses karena bekerja
·         Rata-rata orang yang berwirausaha hanya tamatan SMP atau SMA
·         Orang yang berwira usaha berfokus pada satu tujuan
·         Bermodalkan tekat yang kuat untuk mencapai suatu hasil
·         Mendapatkan relasi atau rekan dari perluasan usahanya
·         Memiliki kegigihan yang tinggi dalam berwirausaha
·         Memiliki semangat untuk maju dan mengembangkan usahanya
·         Tidak terikat waktu kapan ia harus bekerja
·         Pendapatan yang didapat tidak pasti
·         Bertanggung jawab penuh atas usaha dan karyawan yang direkrut
·         Memiliki resiko yang besar terhadap usaha yang dibangun
·         Rata-rata orang yang bekerja memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi
·         Orang yang bekerja berpindah-pindah perusahan dari satu peusahaan keperusahaan lain
·         Mendapatkan relasi atau rekan dimana dia bekerja
·         Mempunyai banyak pengalaman karena berpindah dari satu perusahaan keperusahaan lain
·         Memiliki tanggung jawab yang besar atas pekerjaan yang ditanggungnya
·         Terikat waktu dan tempat kapan dia harus berangkat bekerja
·         Memiliki pendapatan yang pasti dan bergantung pada jabatan yang dicapai
·         Memiliki resiko yang lebih ringan

Karakter Yang Dimiliki Orang-Orang Sukses Tersebut Yang Ingin Saya Miliki

Setiap orang pastinya memiliki pribadi dan karakteristik yang berbeda, antara orang yang bekerja maupun orang yang berwirausaha. Namun kedua karekter yang dimiliki orang-orang sukses tersebut sama bernilai positif dan membangun. Dari kedua jenis jalan menuju kesuksesan tersebut dapat diambil kesimpulan dan menjadi karakter yang saya harapkan ketika saya bekerja ataupun memulai usaha nantinya . Amin.
Karakter yang saya harapkan yang ada yang dimiliki oleh orang-orang tersebut adalah gigih dan pantang menyerah. Karekter tersebut hampir dimiliki semua orang yang ingin dan baru akan menjalankan atau melakukan sesuatu, entah itu bekerja maupun berwirausaha. Karena menurut saya karakter tersebut merupakan tonggak awal suatu hal yang bermakana. Jika dipertengahan atau bahkan baru memulai kita sudah putus asa dan menyerah karena kegagalan maka habislah sudah, seperti yang diucapkan TOP difilmnya yang sangat mengispirasi. Kemudian menjadikan keterbatasan sebagai kekuatan. Dimana kita tidak boleh beranggapan bahwa ketika kita mempunyai kelemahan atau keterbatasan, kita menjadi lemah dan pesimis terhadap apa yang kita inginkan . Justru dengan kelemahan maupun keterbatasan yang kita miliki harus menjadi peluru tajam yang mempu menembus segala macam rintangan dan halangan yang akan menghentikan langkah kita untuk mencapai kesuksesan. Selain itu kita haris pintar-pintar memanfaatkan celah sekecil apapun agar tujuan kita tercapai.
Kesuksesan tidak ada yang didapat secara instan, semuanya membutuhkan kerja keras dan keuletan. Dalam meraih kesuksehan hendaknya kita tidak terpaku pada satu jalan yang dilalui orang banyak, namun sesekali kita harus berani mengambil langkah dan jalan yang berbeda dengan yang lain, dan ide-ide yang kreatif dan berbeda juga, dengan begitu tentu hasil yang didapat akan berbeda dengan yang lain. Namun dengan mengambil jalan yang berbeda ataupun dengan ide-ide yang berbeda, maka juga tidak akan terlepas radi yang namanya resiko ataupun kegagalan. Ketika resiko atau kegagalan tersebut datang, kita tidak boleh menyerah begitu saja segala sesuatunya membutuhkan proses tersendiri dan mungkin proses-proses tersebut berbeda juga. Dimana suatu proses tidak akan mengkhianati hasil yang didapat.

Karakter Wirausaha Yang Saya Inginkan
1.      Jujur
Menurut saya jujur merupakan modal awal untuk memulai sesuatu, tanpa kejujuran pasti apa yang kita mulai akan hancur dengan sendirinya entah itu kapan karena orang lain akan merasa kecewa dan tertipu dengan apa yang kita berikan sebagai balas jasa.
2.      Optimis dan pantang menyerah
Karakter ini merupakan karakter yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin memulai wirausaha, karena tanpa sikap optimis dan pantang menyerah kita akan mudah terpuruk dan putus asa jika terjadi kegagalan di awal maupun dipertengahan usaha. Dan ketika kita mengalami kegagalan dan menyerah maka semua yang telah kita bangun akan sia-sia dan tidak akan ada artinya. Untuk itu dalam memulai usaha harus didasari dengan sikap optimis dan pantang menyerah.
3.      Memiliki target jangka panjang dan menjalin relasi
Dalam memulai usaha tidak hanya untuk sekarang melainkan juga untuk kehidupan dimasa mendatang. Jadi ketika berwirausaha harus memiliki terget yang akan ditahun-tahun selanjutnya dan juga memikirkan dampak untuk hari esoknya. Begitu juga dengan relasi, dalam berwira usaha kita pasti akan membutuhkan relasi untuk mendukung usaha tersebut. Jadi harus pintar-pintar menjalain relasi.
4.      Kreatif dan inovatif
Kedua hal tersebut juga penting dimiliki dalam berwirausaha, karena kita harus memikirkan suatu hal yang kreatif, inovatif dan juga berbeda dengan yang lainnya atau yang sudah ada. Sehingga apa yang kita hasilkan memiliki ciri khas yang berbeda dengan yang sudah ada, dengan begitu apa yang kita hasilkan akan dilirik oleh konsumen.
5.      Komitmen dan berkeinginan untuk maju
Ketuka berwirausaha komitmen sangat diperlukan agar apa yang kita usahakan dapat tercapai, dan tetap berpegang teguh terhadap apa yang kita capai. Selain itu selalu memiliki keinginan untuk maju dan berkembang, sehingga apa yang telah dicapai tidak berhenti disitu saja.
6.      Percaya diri
Sikap percaya diri akan sangat membantu dimana ketika usaha yang kita bangun belum menunjukkan tanda-tanda kan berhasil. Disinilah percaya diri mampu menguatkan agar tetap terus berusaha dengan apa yang kita lakukan.
7.      Tetap berbagi
Meskipun telah menjapai kesuksesan tak lupa untuk selalu berbagi atas apa yang telah kita dapakan, entah itu ilmu ataupun dalam bentuk lainnya.




REFERENSI
Anonym. Tahun tidak tercantum. Wishnutama ~ Pribadi Visioner yang Mengawal Kesuksesan Net TV. https://www.maxmanroe.com/wishnutama-pribadi-visioner-yang-mengawal-kesuksesan-net-tv.html. Diakses pada 22 September 2015
Anonym. Tahun tidak tercantum. Sunny Kamengmau ~ Dari Tukang Kebun Kini Sukses Produksi Tas Sosialita Jepang. https://www.maxmanroe.com/sunny-kamengmau-dari-tukang-kebun-kini-sukses-produksi-tas-sosialita-jepang.html. Diakses pada 22 September 2015
Anonym. 2013. Biografi Kewirausahaan: Reza “Axl” Nurhilman, Sang Presiden Maicih. https://bluezevas.wordpress.com/2013/06/25/biografi-kewirausahaan-reza-axl-nurhilman-sang-presiden-maicih/. Diakses pada 22 September 2015
Aryani, Evi. 2013. Biografi Jerry Aurum – Fotografer Profesional yang Sukses Merubah Keterbatasan Menjadi Kekuatan. http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.co.id/2013/11/biografi-jerry-aurum-fotografer.html. Diakses pada 22 September 2015
Anonym. 2013. Deden Putra, Pastry Chef Kelas Dunia. http://swa.co.id/headline/deden-putra-pastry-chef-kelas-dunia. Diakses pada 22 September 2015
Sutondo. Agus. 2013. Tommy Sihotang Anak Tukang Sayur Sukses Jadi Pengacara. http://agussutondomediacenter.blogspot.co.id/2013/08/tommy-sihotang-anak-tukang-sayur-sukses.html. diakses pada 22 September 2015


1 komentar:

  1. SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
    DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
    HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

    …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

    **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
    1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
    2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
    3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
    4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

    …=>AKI KANJENG<=…
    >>>085-320-279-333<<<






    SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
    DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
    HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

    …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

    **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
    1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
    2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
    3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
    4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

    …=>AKI KANJENG<=…
    >>>085-320-279-333<<<

    BalasHapus